suti sudjana's Journal

21 to 25 of 127
Page:   Previous  1   2   3   4   5   6   7   8   9 ...  Next

12 June 2021

11 June 2021

Mengapa resistensi insulin bisa membuat tubuh kita menjadi lebih gemuk?
Insulin Adalah hormon yang dikeluarkan oleh pankreas yg berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah dgn cara merangsang tubuh membakar kelebihan gula tersebut menjadi energi. Ketika tubuh kelebihan glukosa pankreas memproduksi insulin, insulin menekan gula darah dgn cara membakar atau menyimpan gula tersebut menjadi glikogen atau cadangan gula dalam otot dan hati. Ketika gula darah terlalu tinggi sampai pada level insulin tidak mampu menekan ke level normal, gula akan diubah menjadi lemak oleh tubuh disimpan sebagai cadangan makanan alih2 dibakar menjadi energi. Sehingga sel tubuh yang kelaparan menyampaikan sinyal keotak bahwa kita kelaparan. Padahal pada kenyataannya gula darah sebagai bahan energi kita masih banyak dalam darah namun insulin tidak bisa menyalurkannya kepada sel2 tubuh yang kelaparan karena kehilangan sensitivitasnya akibat gula darah yang terlalu tinggi.
Seharusnya Pada saat gula darah menjadi normal, insulin akan turun 2 jam setelah kita makan. Lalu hormon glucogen dari pankreas akan mengaktifkan hati membakar glikogen sebagai energi. Sayangnya pankreas tidak akan mengeluarkan glucogen bila insulin masih tinggi di dalam darah. Yang terjadi adalah kita kelaparan terus menerus karena sel tubuh tidak mendapatkan makanan yg seharusnya Krn insulin tidak bisa menjalankan tugasnya, dan glucogen tidak bisa membakar gula cadangan karena clucogen sendiri tidak akan pernah dilepaskan oleh pankreas selama insulin masih tinggi di aliran darah. Akhirnya kita akan terus menerus makan selama otak mengirim sinyal kelaparan. Akibatnya gula darah akan terus melonjak, insulin tak terkendali, lalu gula darah tersimpan menumpuk menjadi lemak namun kita masih menginginkan lebih banyak makanan.
Solusinya:
-Untuk mereka yang mempunyai tingkat metabolisme yg rendah ( terutama dalam kondisi hormon yang tidak stabil, PCOS, menopouse, bentuk tubuh endomorph) harus menjaga agar level insulin kita tidak melonjak tinggi terus menerus dgn cara membatasi asupan karbohidrat dan memilih memakan karbo kompleks.

-Dari pada makan besar dalam sekali waktu, kita bisa memecah makanan besar itu menjadi 2x makan dgn porsi kecil dalam selang waktu 2 jam kemudian agar insulin tidak melonjak drastis setelah makan terutama di hari kita tidak melakukan banyak aktifitas yg membutuhkan energi besar seperti olahraga.

-Hilangkan sama sekali gula meja dari menu diet. Pilih gula yg bersumber dari buah jika menginginkan sesuatu yang manis. Namu bagi mereka yang mengalami kondisi resistensi insulin kelebihan fruktosa hanya bisa diurai oleh hati sehingga fruktosa dalam darah akan cepat terserap oleh hati yg kemudian akan disimpan menjadi lemak oleh hati. Mengkonsumsi fruktosa berlebihan tidak dapat mengirimkan sinyal kenyang seperti glukosa sehingga dapat meningkatkan hormon Ghrelin atau hormon lapar. Namun demikian menurut penelitian mengkonsumsi buah dgn fruktosa tinggi setara dgn 25-50gr karbohidrat atau setara dengan 100-200 kalori tidak akan menaikkan kadar gula dalam darah.

- Aktif berolahraga Krn olahraga meningkatkan sensitivitas insulin dalam mengirimkan glukosa ke dalam sel tubuh yg membutuhkan dengan lebih efektif, dan mengaktifkan hormon glucogen sehingga bisa membantu membakar kelebihan gula darah, glikogen dan juga cadangan lemak dalam tubuh.

- Puasa. setelah 12-18 jam berpuasa, tubuh mengirimkan sinyal lapar ke otak dgn cara meningkatkan hormon Grelin. Pankreas kemudian memproduksi hormon glucogen sebagai perangsang agar hati dan otot bersama fructosa dalam darah akan membakar cadangan makanan berupa glikogen dan lemak dari tubuh kita sebagai sumber energi sehingga membuat tubuh mampu bekerja dengan normal walaupun tidak ada asupan makanan sampai beberapa waktu kemudian. Dengan demikian lemak akan sedikit demi sedikit terkikis dan berat badan akan turun.

10 June 2021

10 June 2021

08 June 2021



suti sudjana's Weight History


Get the app
    
© 2024 FatSecret. All rights reserved.